Masjid Datuk Singaraja

Go to Masjid Datuk Singaraja

GOR Datuk Singaraja

Go to GOR Datuk Singaraja

Gedung Datuk Singaraja

Go to Datuk Singaraja Jepara.

Friday, January 27, 2023

Praktik Ms Word

Share:

Friday, January 6, 2023

7 Kriteria Video Baik

1. Kejelasan konten dan pengenalan isi konten

Konten atau isi video harus jelas dan to the point. Sebaiknya, kreator video memberitahu topik video kepada penonton di bagian awal video atau pembuka (introducing). 

2. Konten mudah dipahami

Konten video hendaklah fokus dan tidak melebar. Kesesuaian isi dengan topik atau judul video merupakan faktor kunci. Selain itu, tujuan pembuatan video juga jelas, apakah sebagai sarana edukasi, hiburan, atau memberi informasi.

3. Musik dan kata-kata cukup jelas dan keras

Latar musik hendaknya disesuaikan dengan topik video. Di samping itu, informasi yang disampaikan hendaknya menggunakan intonasi yang jelas dan volume yang cukup untuk didengar, baik melalui wicara maupun teks. 

4. Gambar, foto, dan video fokus, tidak blur

5. Kesesuaian antara pencahayaan dengan konten yang ditampilkan

Kesesuaian pencahayaan dengan konten sangat penting. Hal ini berguna untuk membangun suasana yang tepat ketika menonton video. 

6. Transisi antar scene urut, runtut, dan logis

Transisi ini berguna agar penonton tidak bingung dan mudah memahami isi video. 

7. Angle kamera, latar musik, efek suara, dan teknik pengambilan gambar menarik dan tidak monoton. 

Kriteria tersebut berfungsi agar penonton tidak cepat merasa bosan. Video yang baik ialah mampu menarik dan mempertahankan atensi penonton. Video yang atraktif mampu mempertahankan atensi penonton. Namun, video tidak perlu ditambah efek yang tidak perlu, sehingga tidak terkesan norak yang dapat membuat penonton jengkel.


Simak Contoh Video Berikut ini



 


Share:

Friday, August 12, 2022

STORYBOARD

 

Pengertian storyboard

Storyboard adalah sebuah sebuah desain sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai dengan naskah cerita yang telah dibuat. Dengan pembuatan storyboard sendiri, maka pembuat cerita atau naskah dapat menyampaikan pesan atau ide dengan lebih mudah kepada orang lain.

Dengan membuat cerita yang tersusun rapi, maka penonton dapat menangkap maksud dan tujuan dari cerita tersebut. Sehingga pesan dan dari content creator tersebut dapat tersampaikan dan dapat mempengaruhi orang tersebut sesuai dengan naskah yang dibuat

Tujuan membuat storyboard

Sejarah singkat dari pembuatan storyboard sendiri dimulai pada tahun 1930. Dimana, untuk pertama kali dibuat oleh Studio Walt Disney dengan mulai berkembangnya revolusi buku komik yang terbentuk sketsa cerita.

Tujuan sebenarnya dari pembuatan sebuah storyboard adalah sebagai berikut:

  • Sebagai sebuah panduan untuk pihak yang terlibat dalam penyusunan naskah. Mulai dari sutradara, produser, penulis cerita, kameramen, hingga lighting.
  • Untuk dapat memvisualisasikan ide yang dirancang oleh pembuat film.
  • Sebagai alat untuk dapat mengkomunikasikan ide atau gagasan dalam suatu film.
  • Untuk dapat menjelaskan alur atau jalannya narasi cerita.
  • Untuk menjelaskan proses pergantian, perpindahan setiap frame atau elemen, serta berperan dalam pengaturan waktu atau timing pada setiap sequence

Fungsi storyboard

Di dalam pembuatan alur naskah, juga tersusun atas beberapa ide dan konsep kreatif yang dituangkan ke dalam sebuah gambar. Berikut ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh storyboard.

  • Digunakan untuk menggambarkan alur cerita secara garis besar mulai dari awal, pertengahan, hingga akhir.
  • Kemudian, berguna juga untuk proses perencanaan awal pembuatan sebuah film.
  • Dan yang terakhir, digunakan untuk memudahkan dalam membuat dan memahami alur cerita atau naskah dalam suatu film.

Komponen yang digunakan

Setelah memahami tujuan dan fungsi yang dimiliki oleh storyboard, selanjutnya kita akan membahas mengenai beberapa komponen penyusun dari storyboard. Berikut ini merupakan beberapa komponen yang terdapat dalam sebuah template desain sketsa:

 

1. Judul

Komponen pertama adalah judul, yang mana didalamnya berisi tentang judul, adegan, episode, dan halaman. Komponen judul sangatlah penting sebagai konsep dasar pemahaman penonton untuk mengetahui tema atau topik dalam suatu film atau naskah.

2. Sub judul

Komponen kedua berisi tentang penjelasan setiap adegan, lokasi, waktu, urutan, serta panel desain. Fungsi dari sub judul ini untuk memudahkan dalam menjabarkan topik judul, sehingga penonton dapat lebih mudah untuk mengetahui setiap bagian film dengan lebih detail. 

3. Visual / Kamera Angel

Komponen ketiga berisi tentang gambaran setiap adegan yang memuat elemen seperti gambar, teks, foto, grafis, dan elemen visual yang lain. Setiap elemen tersebut merupakan penyusun dalam bagian visual sketsa.

4. Audio

Komponen keempat berisi mengenai uraian audio untuk melengkapi nama dari file musik atau rekaman. Serta, efek suara (SFX) yang akan dimainkan di layar masing – masing. 

5. Dialog

Komponen yang kelima, berisi detail pergerakan dari kamera (angle), serta beberapa adegan dialog yang dilakukan. Untuk dialog sendiri, bersifat opsional dan menyesuaikan dengan kondisi dari topik bahasa yang dirancang.

6. Properti

Komponen yang keenam, berisi tentang penjelasan terkait artistik, durasi / timing, perlengkapan tambahan, serta properti pendukung pembuatan desain.

CONTOH STORYBOARD



Manfaat yang dimiliki

Berikut ini beberapa penjelasan dari manfaat storyboard adalah sebagai berikut:

  • Untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses pembuatan sebuah film. Baik film pendek, animasi, video pendek, dan lain sebagainya.
  • Menunjukkan segi artistik dan estetika dari pembuatan film atau video.
  • Dapat digunakan sebagai pengingat mengenai alur cerita apabila animator mengalami permasalahan teknis.
  • Mempermudah orang lain dalam memahami alur cerita dengan lebih jelas dan cepat.
  • Memperlihatkan mengenai beberapa tata letak visual dalam setiap adegan yang dijalankan.

Cara membuat storyboard untuk video marketing

Anda dapat memanfaatkan storyboard untuk membantu dalam memasarkan produk bisnis. Dimana salah satu teknik pemasaran yang paling efektif adalah dalam bentuk video. Berikut ini merupakan beberapa cara membuat storyboard yang efektif untuk video marketing.

1. Menentukan ide

Langkah awal untuk membuat video marketing yang baik adalah dengan menentukan ide awal, menyesuaikan dengan kondisi produk. Ide yang sesuai dapat menentukan minat dari konsumen untuk menggunakan produk anda. Dalam membuat story, pastikan untuk selalu mengambil topik yang relevan dengan tren saat ini.

2. Membuat timeline video

Langkah selanjutnya, membuat timeline video untuk mempromosikan produk anda. Pastikan untuk membagi durasi dan perkiraan waktu setiap adegan dengan sebaik mungkin. Yang terpenting, anda juga harus menentukan setiap pembagian scene, dimulai dari pembukaan, permasalahan, solusi, hingga tahap CTA (Call To Action).

3. Mempersiapkan template

Langkah berikutnya, anda membuat dan mempersiapkan template untuk pembuatan storyboard. Template yang bagus, biasanya terdapat beberapa kolom yang terdiri atas kolom judul, visual, dan deskripsi. 

Anda dapat menuangkan beberapa ide pada template yang telah disediakan. Anda juga dapat menggunakan software untuk membantu proses pembuatan template, seperti Canva atau Boords.

4. Mulai gambar ide anda

Setelah membuat sebuah template, langkah selanjutnya adalah dengan mengimplementasikan ide anda ke dengan membuat gambar atau sketsa untuk dimasukkan ke dalam tiap template. Sketsa atau desain awal yang akan dibuat harus memuat beberapa poin penting untuk memperkenalkan produk anda kepada konsumen.

5. Masukkan detail adegan

Saat membuat gambar, jangan lupa untuk menambahkan beberapa bagian penting seperti informasi tambahan atau pendukung dalam setiap adegan. Sehingga, pengguna lebih mudah untuk memahami pemasaran produk anda menggunakan media video.

6. Lakukan tahap pengujian dan revisi

Tahap terakhir, sebelum dilakukan perilisan produk, anda dapat melakukan beberapa tahap pengujian serta revisi apabila terdapat beberapa fitur atau segmen yang tidak sesuai dengan tujuan marketing atau bisnis. Anda dapat mencoba berdiskusi dengan rekan tim anda dan melakukan brainstorming untuk mendapatkan sebuah solusi tepat.

Share:

Monday, February 1, 2021

INSTALL WINDOWS 10

Instalasi Windows 10 adalah Pemasangan sistem operasi windows 10 pada PC (Komputer, Laptop). Sehingga Perangkat tersebut memiliki kemampuan dan membuatnya layak digunakan dalam menjalankan berbagai macam program atau aplikasi sebagaimana mestinya dengan baik dan benar. “Clean Install” adalah metode cara install ulang Windows 10 pilihan paling bijaksana

Windows 10 adalah nama dari versi terbaru dari sistem operasi “Microsoft Windows”, serangkaian perangkat lunak yang diproduksi dan dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, laptop, termasuk rumahan dan bisnis. Antarmuka penggunanya dirancang terutama untuk mengoptimalkan pengalaman berdasarkan jenis perangkat, memberikan pengalaman yang tepat pada perangkat yang tepat dan pada waktu yang tepat.

Windows 10 membuat pengalaman pengguna dan fungsionalitasnya lebih konsisten di antara berbagai kelas perangkat, dan mengatasi sebagian besar kekurangan di antarmuka pengguna. Berguna bagi pemula, berisi banyak fitur yang tersedia di Versi “Windows 10 Home” dan “Windows 10 Pro”. Edisi Pro memiliki kemampuan tambahan yang diorientasikan pada profesional dan lingkungan bisnis, seperti “Active Directory”, “Remote Desktop”, “BitLocker”, “Hyper-V”, dan “Windows Defender Device Guard”. Namun instalasinya hampir sama saja di setiap edisi termasuk versi 32-bit dan 64-bit.

Persyaratan Spesifikasi Minimal Sistem Windows 10

Spesifikasi Minimal Sistem Windows 10
HardwareSpesifikasi
32-bit64-bit
CPU1 GHz (Gigahertz)
Hard Disk16 GB (Gigabyte)20 GB (Gigabyte)
RAM (Memori)1 GB (Gigabyte)2 GB (Gigabyte)
Graphics cardMicrosoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver
Memori Graphics Card256 MB

Bagaimana Cara Install Windows 10 dengan DVD dan Flashdisk?

Seperti versi Windows lainnya, metode instalasi bersih (“clean install“, atau “custom install”, atau “fresh install”) dengan menggunakan DVD adalah cara yang paling OK agar dapat menghapus sistem operasi yang ada sebelumnya secara keseluruhan tanpa tersisa, kemudian menggantinya dengan yang baru.

Langkah ini artinya menghapus semua file yang terdapat pada suatu partisi hard disk tanpa tersisa, termasuk virus dan malware jika ada, kemudian menggantinya dengan sistem yang baru dari awal, maka nantinya akan benar-benar bersih. Oleh karena itu, harap diperhatikan pada saat menghapus partisinya nanti agar file penting pada partisi lain tetap ada, atau kalau kurang yakin, maka simpan dulu datanya ditempat yang aman.

Khusus untuk instalasi dengan Flashdisk pun hampir sama, namun terlebih dahulu Flashdisk tersebut harus terpasang windows 10 installer dan dapat diikuti pemasangannya di link ini, setelah selesai kemudian kembali lagi di lanjut mengikuti langkah dibawah ini untuk menyempurnakannya.

Panduan Cara install Windows 10



Berikut ini adalah langkah-langkah cara install windows 10 di PC atau Laptop:

  1. Nyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama PC.
  2. Atur “Boot” atau “Booting” Pertama di Menu “BIOS” atau “UEFI” (Tampilan bermacam-macam tergantung MERK).
    boot setup
    Masuk Menu “BIOS” dengan menekan tombol “Del” terus-menerus dengan cepat SAAT menyalakan PC, mungkin pada merk lain dapat mencoba menekan tombol F1 / F2 / F9 / F10. Mungkin juga sambil menekan tombol “fn” sama-sama dengan F1 / F2 dst, supaya tombol tersebut berfungsi.

    Sesudah masuk Menu “BIOS”, kemudian cari “Boot” dan Pastikan Booting pertama menggunakan DVD ATAU Flashdisk sebagai medianya. “Boot” ini pada merk lain terkadang harus dicari dan disesuaikan, cari aja sampe ketemu.

  3. Masukan “DVD Windows 10 installer” buat yang memakai “drive-optic” sebagai medianya.
  4. Jika pengaturan “Boot” sudah benar, maka simpan atau “save” dan “restart”, nanti akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian tekan “ENTER” untuk memulai proses instalasinya.
    press any key
  5. Pilih Bahasa “English” kemudian klik “Next”.
    language
  6. Klik “Install now” untuk melanjutkan.
  7. Masukan “Product Key” windows 10.
    product key
  8. Klik kotak kecil dibagain bawah “I Accept the license terms”, dan kemudian klik “Next”.
  9. Pilih “Custom: Install Windows only (Advanced)”. Ini adalah prosedur “Clean Install” dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi terbebas dari virus dan bersih.
    custom advanced
  10. Atur Partisi untuk memilih penginstalan sistem sesuai dengan keinginan. Tapi harap di ingat Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan “Delete” kemudian ganti dengan partisi baru. Pengaturan ini bisa dilakuin memakai kursor mouse yang di atur pada partisi tertentu, nanti tombol pengaturan lengkap akan tersedia.
    setup partition

    • “New” untuk membuat Partisi baru.
    • “Delete” untuk menghapus Partisi.
    • “Format” untuk format Partisi.
    • Harap diperhatikan, Pastikan Partisi yang berisi data penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang sangat penting dan harus hati-hati, dan jika tidak yakin simpan aja dulu data penting pada tempat lain yang aman dan ulangi lagi prosesnya dari awal.
    • Atur kursor pada partisi yang diinginkan untuk instalasi windows yang baru, kemudian klik Next seperti gambar di atas untuk melanjutkan.
  11. Memulai proses transfer dan instalasi secara otomatis.
    installing windows
    Tahap ini berlangsung otomatis, nanti akan “restart” juga secara otomatis selama beberapa kali dan biarkan saja jangan klik apapun sampai pada gambar berikutnya.

    Kalo waktu proses ini ada “error” (getting files ready for installation), itu artinya memori kurang bagus alias rusak, bisa di coba ulang kembali prosesnya atau ganti memorinya.

  12. Bagi yang memakai Flashdisk, maka Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi pengulangan.
  13. Setelah restart otomatis beberapa kali, nanti diminta memasukan data nama dan pengaturan, bisa diisi bebas.
  14. Kalo udah mengisi datanya nanti terlihat gambar berikutnya seperti ini.
    windows 10
  15. Selesai.

Yang Perlu Diketahui

Tipe Processor (CPU) 64-bit dapat digunakan untuk instalasi versi windows 10 32-bit dan 64-bit, sedangkan tipe Processor 32-bit hanya dapat digunakan untuk versi windows 32-bit saja, dan tidak bisa di install windows versi 64-bit. Ketahui selengkapnya disini Cara mengetahui tipe processor 32-bit atau 64-bit.

Harap diperhatikan setiap selesai instalasi, bagusnya cek juga “driver windows” seperti “Graphics driver”, “Audio driver”, “Network driver”, atau yang berhubungan sesuai merknya. “Driver Windows” sangat PENTING untuk menjaga performa PC agar maksimal, berpengaruh sama kerjanya aplikasi. Biasanya Driver ada di CD/DVD terpisah dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo ga punya harus “download” dari internet. Tapi Pada sebagian besar Merk Modern, biasanya ini ga perlu juga, soalnya sudah terintegrasi sama sistem.





Share:

BIOS ( Basic Input Output System )

A. Pengertian BIOS pada Komputer

BIOS merupakan singkatan dari Baic Input Output System. Jika diartikan dari frasa katanya, maka BIOS dapat diartikan sebagai sistem dasar yang mengatur proses input dan output data yang ada pada perangkat komputer.

Pengertian BIOS secara lengkap yaitu merupakan sebuah program yang dibuat untuk mengatur berbagai fungsi perangkat keras (hardware) yang ada pada perangkat komputer. Program BIOS berbeda dengan perangkat lunak lainnya. Jika kebanyakan perangkat lunak diinstal di bagian memory harddisk ataupun media penyimpanan komputer, program BIOS disimpan pada sebuah chip khusus berupa memory flash yang biasa disebut dengan CMOS.


B. Fungsi BIOS

Pada dasarnya, BIOS memiliki fungsi utama sebagai pengatur tahap awal proses pemulaian (Startup) komputer sekaligus sebagai perangkat yang memastikan sistem operasi pada komputer benar-benar telah termuat di bagian memory penyimpanan. Selain fungsi tersebut, beberapa fungsi BIOS lainnya adalah sebagai berikut :

  1. Menjalankan perintah POST (Power On Self Test)

Sebelum menginstal sistem operasi pada perangkat komputer, penggunanya wajib melakukan beberapa pengecekan pada bagian perangkat komputer dan juga spesifikasi hardware komputer dengan menggunakan BIOS. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tingkat compatibelitas sistem operasi yang ingin dipasang dengan spesifikasi perangkat komputer.

  1. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Perangkat Komputer

Fungsi BIOS yang kedua adalah sebagai bagian yang mengatur dan mengkonfigurasi beberapa perangkat yang ada pada komputer. Cara kerja BIOS dalam konfigurasi perangkat komputer ini adalah dengan memberikan informasi dasar yang dibutuhkan untuk bisa beroperasi. Proses konfigurasi ini sendiri dapat diatur sesuai dengan kehendak pengguna perangkat komputer.

  1. Memberikan Informasi Dasar pada Perangkat Komputer

Fungsi BIOS yang terakhir adalah memberikan informasi dasar tentang proses interaksi yang berjalan di tiap-tiap bagian yang ada pada perangkat komputer. Contoh informasi yang diberikan oleh BIOS adalah informasi mengenai drive ataupun memory yang akan digunakan sebagai media penginstalan sistem operasi pada komputer.

Mungkin hanya inilah yang dapat kami sampaikan mengenai pengertian bios beserta dengan fungsinya. Semoga dengan mengetahui informasi seputar bios pada komputer ini, Anda lebih mudah dalam mengoperasikan dan merawat komputer yang Anda miliki.


C. MERK BIOS

Secara umum BIOS dapat Anda temukan dengan mudah saat baru saja menyalakan komputer. Lalu, sebenarnya ada berapa banyak jenis BIOS saat ini? Berikut beberapa macam BIOS yang dapat Anda temui pada komputer


1. IBM BIOS





Jenis BIOS ini dikembangkan oleh salah satu perusahaan software dan perangkat keras ternama yang berasal dari Amerika Serikat, yaitu IBM.Inc. Perusahaan yang berlokasi di pusat kota Armonk, New York, ini telah berdiri sejak tahun 1911. Mereka membagi IBM BIOS menjadi 3 versi.

Versi 1 yang dirilis pada 24 April 1981 adalah BIOS dengan memori fisik sebesar 544 kb. Sayangnya, versi pertama ini belum dilengkapi dengan fitur pemindahan blok memori untuk beberapa kartu ekspansi.

Selanjutnya, pada tanggal 19 Oktober 1981, kembali diperkenalkan versi kedua dari IBM BIOS yang tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya. Hanya saja, di versi kali ini terdapat fitur tambahan, yaitu bugfix.

Lalu, yang terakhir dirilis pada 27 Oktober 1982. Versi ketiga yang dikeluarkan oleh IBM BIOS ini menjadi salah satu jenis BIOS yang paling banyak dibandingkan versi pendahulunya.

BIOS versi termutakhir ini memuat ukuran memori sebesar 640 kb dan memiliki beberapa fitur baru yang dapat mempermudah perpindahan blok memori. Ada beberapa kode atau peringatan Beep yang dimiliki oleh IBM BIOS ini. Diantaranya adalah:

  • Tidak ada Beep, berarti RAM belum terpasang atau ditemukan kerusakan pada Power Supply.
  • Beep pendek satu kali, artinya komputer sedang dalam keadaan normal.
  • Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 1 kali, menandakan terdapat masalah pada motherboard.
  • Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 2 kali, tandanya ada masalah pada VGA card.
  • Beep panjang 3 kali, artinya terdapat masalah pada keyboard.
  • Beep 1 kali, itu berarti VGA Card Blank

2. Phoenix BIOS





Ada pula jenis BIOS lain, yaitu Phoenix BIOS yang dikembangkan oleh perusahaan Phoenix Technologies Ltd.. Perusahaan software dan perangkat keras yang satu ini juga berasal dari Amerika Serikat, lebih tepatnya terletak di Pasadena, California. Phoenix BIOS sendiri menjadi salah satu BIOS yang cukup populer digunakan di tanah air.

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Phoenix BIOS antara lain dapat mengaktifkan keamanan hingga konektivitas dan kompabilitas dari berbagai komponen yang terdapat pada komputer.

Salah satu yang membedakan kode Beep dari Phoenix BIOS dengan BIOS jenis lain adalah jeda yang ada pada setiap kode peringatan tersebut. Lebih jelasnya, beragam kode Beep atau peringatan yang dapat Anda temukan pada Phoenix BIOS antara lain:

  • 1 – 1 – 4 sebagai peringatan jika terdapat kerusakan pada BIOS.
  • 1 – 2 – 1 untuk memberitahukan jika ditemukan kerusakan pada motherboard
  • 1 – 3 – 1 untuk peringatan jika ada masalah pada RAM ketika sedang dalam pemasangan ataupun karena ada kerusakan.
  • 3 – 3 – 4 sebagai peringatan jika terdapat masalah pada VGA saat dalam pemasangan maupun jika ditemukan adanya kerusakan.

3. AWARD BIOS


Masih dengan jenis BIOS yang berasal dari Amerika Serikat, selanjutnya ada AWARD BIOS. Produk ini dikembangkan oleh perusahaan Award Software International Inc., perusahaan software dan perangkat keras yang berada di Los Gatos, California. Perusahaan ini sudah lama beroperasi, tepatnya sejak tahun 1983

BIOS ini mengandung program yang sistem dasarnya bisa dimodifikasi oleh pengguna. Tak hanya itu, AWARD BIOS juga menyimpan informasi setup pada CMOS RAM. Sedangkan, untuk menggunakan BIOS ini Anda hanya perlu menekan tombol Delete saja.

Seperti BIOS pada umumnya, AWARD BIOS ini juga memiliki beberapa kode Beep atau peringatan. Kode pertama yaitu Beep panjang 1 kali yang berarti terdapat kesalahan pada RAM. Lalu, jika ditemui Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 2 kali artinya ditemukan kerusakan pada VGA.

Sedangkan, jika terdapat Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 3 kali itu tandanya terdapat kerusakan pada Keyboard. Namun, jika Beep panjang itu pun tidak berhenti itu artinya RAM atau VGA tidak terpasang.


4. AMI BIOS




Jenis BIOS selanjutnya sekaligus yang terakhir diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan American Megatrend Inc. yang dikenal dengan AMI BIOS. Perusahaan software dan perangkat keras ini didirikan pada tahun 1985 dan terletak di Norcross, Georgia.

Nama AMI BIOS semakin populer sejak tahun 2002. Orang-orang menyukai penggunaannya karena terbilang mudah. Anda hanya perlu menekan tombol Delete saja untuk mengaksesnya.

Kode Beep atau peringatan yang dimiliki oleh AMI BIOS juga beragam. antara lain ada Beep 1 kali yang artinya terdapat kesalahan pada RAM, bisa jadi karena tidak terpasang dengan benar atau pun terjadi kerusakan.

Selanjutnya, Beep 2 kali yang memberi peringatan jika terdapat kesalahan pada RAM atau Memory Parity Error. Lalu, jika Beep 3 kali artinya ada kesalahan pada RAM atau Memory Read or Write Error.

Ada pula Beep 4 kali yang memberi peringatan jika terdapat kesalahan pada motherboard. Beep 5 kali jika terdapat kerusakan pada Processor, Beep 6 Kali jika fungsi controller pada keyboard mengalami masalah, Beep 7 Kali yang artinya ditemukan kesalahan pada Video Mode dari komputer. Lalu Beep 8 kali berarti terdapat kesalahan pada tes memori pada VGA.

Namun, jika Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 8 kali artinya terjadi kesalahan saat melakukan tes tampilan gambar. Sedangkan, jika Beep panjang 1 kali Beep pendek 3 kali artinya terjadi kerusakan pada memori tambahan.

Ya, itulah beberapa BIOS yang masih terpakai hingga kini. Meskipun begitu, selain empat jenis BIOS diatas termasuk AMI BIOS, masih ada beberapa BIOS lain yang diproduksi oleh berbagai perusahaan software dan perangkat keras yang lain. Sekarang pun sudah ada pengganti BIOS yang lebih canggih.

Karena, pada dasarnya BIOS berjalan dengan real mode yang terkesan lambat. Sehingga, para ahli pun menciptakan teknologi EFI atau Extensible Firmware Interface, yaitu bentuk turunan dari arsitektur Itanium yang memiliki performa lebih baik untuk menggantikan BIOS yang telah lama digunakan sejak tahun 1981 tersebut. Kalau Anda, setia pada BIOS yang mana? Atau sudah berpindah ke EFI?


D. SETTING BIOS

Sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada komputer, terlebih dahulu kita harus setting bios yang ada pada komputer agar CD instalasi yang ada pada CD ROOM bisa terdeteksi oleh sistem komputer. Ada beberapa cara melakukan instalasi komputer yakni: bisa menggunakan media CD ROOM atau bisa juga menggunakan flashdisk. Akan tetapi proses copy data pada saat instalasi lebih baik yang menggunakan CD ROOM sehingga tidak ada file yang coroupt. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara-cara setting bios sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada


  1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer.
  2. Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk bisa meload tampilan bios komputer.
  3. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot yang akan diprioritaskan
  4. Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang diprioritaskan.  
  5. Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device. 
  6. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang ada bisa bawah atau samping menu bios.
  7. Kemudian komputer akan retart dengan sendirinya.

Catatan:

  • Usahakan CD Instalasi sudah berada pada CD ROOM
  • Jika tida bisa menggunakan tombol DELETE untuk masuk ke menu bios, maka gunakan tombol yang lain: F2 atau ESC.
  • Semoga artikel ini bisa membantu



Share: